Desember 20, 2011

Conclusion of LINUX

Dalam penggunaannya sehari-hari, Linux tidak jauh dari sistem operasi lainnya. Yang membedakannya hanya pada syntax-syntax yang digunakan. Perintah syntax berupa kode yang telah terekam dalam sistem operasi, sehingga user harus tahu bagaimana bentuk syntax yang ingin ia gunakan.
Beberapa pembahasan Linux sebelumnya adalah perintah-perintah umum yang biasa digunakan di dalam terminal Linux. User harus tau hal-hal mendasar seperti itu bila akan menggunakan terminal Linux.
Dari sedikit catatan yang telah saya buat, dapat ditarik kesimpulan dalam penggunaan Sistem Operasi Linux, antara lain :
1. Linux terdiri dari direktori-direktori yang telah terbagi atas tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
2. Pembuatan file dan direktori dalam terminal umumnya sama seperti sistem operasi lainnya. Perbedaan hanya pada perintah-perintah umum dalam pembuatannya.
3. Ijin akses dalam Linux dapat diatur untuk menghidari adanya pihak luar yang ingin merubah isi file atau direktori.
4. Sharing file dan direktori juga dapat dilakukan, dengan syarat adanya jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
5. Keamanan dalam sharing file antar jaringan juga dapat diatur dengan menggunakan IPTable.




LINUX CENTOS Advanced

Aigoo... continue from the last article, now we’ll entering new subjects. Check this out ;)

(Materi setelah UTS)

IP Address
Class
Jumlah Host
Jangkauan Octet Pertama
Host
A
B
C
16.777.216
16.536
256
1-126
128-191
192-223
XYZ
YZ
Z

Interface Control Script
1.      Aktifkan jaringan

# /etc/init.d/network start

2.      Melihat konfigurasi komputer

# ifconfig

3.      Mensetting IP address

# ifconfig eth0 192.168.1.16

4.      Membuat gateway

# route add default gw 192.168.1.1

5.      Mengetes IP

# ping 192.168.1.16

6.      Stop jaringannya

# /etc/init.d/network stop

7.      Restart Jaringan

# /etc/init.d/network restart

8.      Melihat gateway

# route


Remote PC
Maksudnya adalah keadaan dimana kita dapat masuk ke dalam file sistem komputer yang dituju, dan dapat mengendalikan atau mengontrol komputer tersebut.
Selain itu kita juga dapat melakukan komunikasi dengan komputer yang dituju layaknya seperti chatting. Untuk melakukan itu semua kita harus dalam satu jaringan.
Syntax for remote PC :
1.      ssh (secure shell)

[root@localhost~]# ssh 192.168.1.17
(konfirmasi persetujuan ... yes/no?) yes
Password : (password tidak akan tampil)
[root@user17~]# (telah masuk ke PC 192.168.1.17)

2.      wall (kirim pesan)

[root@user17~]# wall selamat belajar LINUX

Selamat belajar LINUX

3.      exit (keluar dari remote)

[root@user17~]# exit
Connection to 192.168.1.17 closed

[root@localhsot~]#


Sharing File
File dan direktori dapat dikirim ke user lainnya dengan memanfaatkan jaringan.
Perintah hanya dapat dilakukan oleh superuser dan pengirimannya harus berada di direktori tempat file tersebut berada.
Syntax for sharing file :
1.      scp (secure copy) kirim file ke PC tujuan

[root@localhost Dir_liana]# scp /home/Liana_18095786/Dir_liana/File_liana 192.168.1.17:/home/user_17/Dir_17

2.      scp –r (secure copy untuk banyak file) kirim file ke PC tujuan

[root@localhost Dir_liana]# scp –r /home/Liana_18095786/Dir_liana 192.168.1.17:/home/user_17/Dir_17

3.      scp (secure copy) ambil file dari PC tujuan

[root@localhost Dir_liana]# scp 192.168.1.17:/home/user_17/Dir_17/file_17 /home/Liana_18095786/Dir_liana

4.   scp –r (secure copu untuk banyak file) ambil dari PC tujuan

[root@localhost Dir_liana]# scp -r 192.168.1.17:/home/user_17/Dir_17 /home/Liana_18095786/Dir_liana


IPTables (IPChains)
IPTables adalah aplikasi administrasi filtering paket dan salah satu firewall yang tersedia di sistem operasi Linux. IPTables digunakan untuk konfirmasi, merawat dan memeriksa rules tables (tabel aturan) tentang filter paket IP yang terdapat di kernel linux.
IPTables memiliki 4 tables, antara lain :
  1. Filter
Melakukan penyaringan paket data yang akan di DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT.
  1. NAT
Melakukan Network Address Translation yang merupakan pengganti alamat asal atau tujuan dari paket data.
  1. Mangel
Melakukan penghalusan paket data seperti TTL, TOS dan MARK.
  1. Raw
Mengkonfirmasi pengecualian dari connection tracking bersama-sama dengan NOTRACK.
Chains (rantai) dalam tabel Filter terdiri dari 3 fungsi, yaitu :
  1. INPUT
Paket yang disiapkan untuk soket lokal atau komputer kita sendiri. Dengan kata lain untuk mengatasi paket data yang masuk.
  1. FORWARD
Paket yang diarahkan (routing) ke box atau untuk mengalihkan paket yang datang.
  1. OUTPUT
Paket yang dibuat (generate) sendiri atau untuk menghasilkan paket data yang akan diteruskan.
IPTables command
Command
Function
Example
-A (append)
Untuk menetapkan aturan ke dalam chains.
iptables –A INPUT –s 192.168.1.16
-D (delete)
Untuk menghapus aturan dari chains.
iptables –D INPUT 2
-E (rename)
Untuk mengganti nama chain yang ada di dalam iptables.
iptables –E GET PUT
-F (flush)
Untuk menghilangkan semua aturan pada chain.
iptables –F
-I (insert)
Untuk memasukan aturan baru ke dalam chain.
iptables –I OUTPUT 2 –s 192.168.1.16
-L (list)
Untuk menampilkan daftar aturan di dalam chain.
iptables –L INPUT
-N (new)
Untuk membuat chain baru.
iptables –N GET
-R (replace)
Untuk mengganti aturan lama dengan aturan baru dalam chain.
Iptables –R OUTPUT 2 –s 192.168.1.16
-X (delete)
Untuk menghapus chain.
iptables –X GET



Parameter
Function
Example
-c (counter)
Untuk menghitung paket-paket yang lewat dari sebuah aturan.
iptables –c –A INPUT –s 192.168.1.16
-d (destination)
Merupakan tujuan dari alamat IP.
iptables –A INPUT –d 192.168.1.16
-i (in-interface)
Merupakan nama interface yang menerima kiriman paket (untuk chain INPUT, FORWARD dan PREROUTING).
iptables –A INPUT –i eth0 –s 192.168.1.16
-j (jump)
Untuk memberi keputusan setelah paket data cocok dengan aturan.
iptables –A INPUT –s 192.168.1.16 –j DROP
-m (match option)
Mengindentifikasikan protokol dalam rule dengan modul dan perintah yang dapat divariasikan.
iptables –A INPUT –s 192.168.1.0/16 –m comment
-n (numeric)
Untuk menampilkan output numeric seperti hostname, I, port dan nama network
iptables –L -n
-o (out-interface)
Merupakan nama interface yang akan mengirim paket keluar (untuk chain FORWARD, OUTPUT dan PROSTROUTING).
iptables –A INPUT –o eth0 –s 192.168.1.16
-p (protocol)
Untuk mengindentifikasikan protokol dalam rule seperti tcp, udp, icmp, dengan modul yang bersifat spesifik.
iptables –A INPUT –c tcp
-s (source)
Merupakan sumber (source) alamat hostname atau IP.
iptables –A INPUT –s 192.168.1.16
-v (verbose)
Untuk menampilkan informasi secara keseluruhan.
iptables –L –n –v

Paket-paket yang masuk akan di periksa, apakah rusak, salah informasi atau tidak, kemudian di berikan ke chain INPUT. Tergantung pada informasi yang terdapat di dalam header paket dan kebijakan dalam ruleset, keputusan yang diambil untuk suatu paket dapat berupa :
  1. ACCEPT
Menerima paket dan diproses lebih lanjut oleh kernel.
  1. DROP
Menolak paket tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
  1. REJECT
Mengembalikan paket ke asalnya dngan pesan kesalahan ICMP.
  1. LOG
Melakukan log (pencatatan) terhadap paket yang bersesuaian.
  1. RETURN
Untuk chain user-defined akan dikembalikan ke chain yang memanggil, sedangkan untuk chain INPUT, OUTPUT dan FORWARD akan dijalankan kebijakan default.
  1. Mengirim ke chain user-defined.


***

Desember 18, 2011

Basic of LINUX CENTOS

OIT!! Are you ready for the serious post this one? Haha... Actually, this is an assignment from my lecturer. But just call this one as a proven of what I’ve got in college.
Would be my pleasure if we could shares each other about Linux.

(Materi sebelum UTS)

What is LINUX, mom?!
Linux adalah sebuah sistem operasi yang memiliki kemampuan multiuser dan multitasking dan bersifat free, yaitu kebebasan yang ada dalam lisensi yang dimiliki Linux.
 
Syntax Command on LINUX 
1. ls (list) : untuk menampilkan isi sebuah direktori.
·        ls –a : menampilkan isi direktori termasuk file yang di-hidden.
·        ls –d : menampilkan atribut direktori bukan isinya.
·        ls –l : menampilkan isi direktori lengkap dengan atributnya.
·        ls –R : menampilkan isi subdirektori.

$ ls –l
Dir_liana File_liana

2. adduser dan passwd : untuk membuat user baru dan memberikan password pada user tersebut.

  [root@localhost~]# adduser Liana_18095786
  [root@localhost~]# passwd Liana_18095786
  Changing password for Liana_18095786
  (current) UNIX password:
  New UNIX password: (password tidak ditampilkan)
  Retype new UNIX password: (password tidak ditampilkan)
  passwd: all authentications tokens updated successfully

3. su (super user) : untuk masuk ke user account

  # su Liana_18095786
  $ su -l  <--perintah untuk kembali ke user root

4. more : sebagai pager, menampilkan output per layar.
Navigasi tombol pada perintah more :
[Enter]                          scroll down per baris
Space Bar                    scroll down per layar
q                                  keluar dari more

  $ ls –l /etc | more

5. less : fungsinya sama dengan more.
Navigasi tombol pada perintah less :
Panah Bawah               scroll down per baris
Panah Atas                   scroll up per baris
[Enter]                         scroll down per baris
Space Bar                    scroll down per layar
q                                  keluar dari less

  $ ls –l /etc | less

6. man (manual page) : untuk menampilkan dokumentasi atau manual suatu perintah.

  $ man ls

7. pwd (print working directory) : untuk menampilkan posisi direktori kerja saat ini.

  $ pwd
  /home/Liana_18095786/Dir_liana

8.      cd (change directory) : untuk melakukan pindah direktori.Catatan : jika perintah cd dijalankan tanpa argumen, maka akan mengembalikan posisi direktori ke direktori home user.

  $ cd
  $ pwd
  /home/Liana_18095786
  
      9. mkdir (make directory) : untuk membuat direktori.

  $ mkdir Dir_liana

10. cp (copy) : untuk membuat salinan suatu file.

  $ cp File_liana File_coba

11.  mv (move) : untuk merubah nama file (rename) dan memindahkan file ke direktori. Catatan : argumen kedua harus berupa suatu direktori.

  $ mv File_liana Data_liana

12. rm (remove) : untuk menghapus file dan menghapus direktori.

  $ rm File_liana

13. cat>nama_file : untuk membuat file baru.

    
  [root@localhost~]$ cat>File_liana
  Kunjungi blog saya setiap hari
     (ctrl + d untuk mengimpan)

      cat nama_file : untuk membaca file yang telah dibuat.

  [root@localhost~]$ cat File_liana
  Kunjungi blog saya setiap hari

     cat>>nama_file : untuk menambah isi file yang telah dibuat.

  [root@localhost~]$ cat>File_liana
  Kunjungi blog saya setiap hari
  Saya senang belajar LINUX
     (ctrl + d untuk mengimpan)

14. vi : untuk membuat file dengan editor interface.

  [root@localhost~]$ vi File_liana

a.       esc + : + w + q       : untuk menyimpan file dan keluar dari editor.
b.      esc + : + w             : untuk menyimpan saja.
c.       esc + : + q + !        : untuk keluar dari editor tanpa menyimpan.

Permission File

                             User  = U                            Group = G                                      Other = O
Ijin akses :
r (read)            : ijin untuk membaca atau melihat suatu file/direktori.
w (write)          : ijin untuk membuat, mengubah dan menghapus suatu file/direktori.
x (execute)       : ijin untuk mengeksesuki atau menjalankan file/direktori.

Ø      chmod (change permission file)
a.       Format huruf

$ chmod u=rwx,g=rw-,o=r-- File_liana
$ chmod u-x,g-w,o+x File_liana
$ ls –l
u=rw- g=r-- o=r-x File_liana

Keterangan:
(-) = menurangi hak ijin
(+) = menambah hak ijin
b.      Format angka

$ chmod 764 File_liana

                              rwx                              rw-                               r--
                              421                              420                              400
                                7                                  6                                  4
Keterangan :
read (r) = 4
write(w) = 2
execute(x) = 1

Another Command
1.      Hardlink
File dapat di-backup ke direktori manapun dan data tidak akan ikut terhapus bila data master dihapus.

$ ln File_liana Dir_liana_tujuan
2.      Softlink
File hanya dapat di-backup di direktori yang sama dan data akan ikut terhapus bila data master dihapus.

$ ln -s File_liana Dir_liana_tujuan

3.      Compress file
Menjadikan kapasitas sebuah file menjadi kecil dari pada format file biasanya.

$ gzip File_liana
$ zcat File_liana <--untuk membaca file yang telah di-compress
 
4.      Extract file
Mengembalikan format file seperti semula.

$ gunzip File_liana

5.      Compress folder
Menyatukan beberapa file dengan kapasitas memori yang lebih kecil.

$ tar –cf Liana.tar latihan1 latihan2 latihan3

6.      Extract folder
Mengembalikan folder seperti semula.

$ tar –xf Liana.tar

7.      Change owner (chown)
Merubah kepemilikan file dan hanya dapat digunakan pada user root .

[root@localhost]# chown Liana_18095786.Group_liana File_liana