November 11, 2015

Mengenal Emas dan Perbedaan Karat Kadar

Apa sih emas itu?

Emas adalah logam. Logam hasil sumber daya bumi ini yang ketika digali memiliki tingkat kemurnian yang berbeda-beda. Dari kadar muda hingga kadar tua tersedia.



Umumnya kita telah menerima logam tersebut dalam bentuk perhiasan, koin dan emas batangan yang kadarnya telah distandarisasi.

Logam ini memiliki karakteristik lembek mudah dibentuk, mengkilap kuning, berat.

Semakin tinggi karat/kadarnya, maka semakin mudah dibentuk pula logamnya. Oleh karena itu jangan heran di film-film atau orang jaman dahulu mengetest kebagusan emas dengan mengigit logam tersebut.

Kita sering mendengar istilah karat dan kadar.
Saya sering sekali menemukan orang salah pengertian atau tidak mengerti karat. Mereka hanya mengetahui 24 karat adalah emas paling baik. Banyak orang tidak mengerti rumusan karat itu sendiri.

Karat adalah sistem pengukuran tingkat kemurnian emas. Cara menghitung karat adalah membagi nilai karat yang diinginkan dengan 24. Karena 24 adalah tingkatan tertinggi dalam perhitungan karat.

Contoh emas 15K. Berarti untuk mengetahui tingkat kemurnian emas dengan cap 15K tersebut adalah 15 dibagi 24 (15 / 24) mendapatkan hasil 0.625. Dari nilai 0.625 ini kita kali kan 100 untuk mengkonversi ke persentase. Dari sini kita mendapatkan bawah emas 15K setara dengan 62.5% untuk kandungan emas murni dalam logam tersebut. Sementara 37.5% lainnya adalah logam-logam lain seperti perak, tembaga, dll.

Kadar di lain sisi adalah persentase kemurnian emas. Penyebutannya cukup sederhana. Kadar 70% berarti 70% dari campuran logam tersebut mengandung emas sebanyak 70%. Pengucapan kadar umumnya jauh lebih akurat bagi orang awam.

Jadi sedari sekarang mari biasakan untuk menanyakan dalam bentuk kadar persentase ketimbang karat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar