November 12, 2015

Rasio Sehat Keuangan yang Harus Diperhatikan

Seperti kita ketahui sebelumnya kategori “Siap invest” memiliki kriteria sebagai berikut:
  • Memiliki pendapatan jauh lebih besar dibanding pengeluaran;
  • Tidak ada utang konsumtif;
  • Cicilan utang produktif tidak lebih dari 30% pendapatan;
  • Memiliki dana darurat minimal 3x pengeluaran bulanan.

Umumnya ada 4 rasio yang harus diperhatikan ketika memutuskan kita tergolong dalam kategori satu ini.

Yang pertama adalah Rasio Utang Konsumtif.

Rumus perhitungan rasio ini adalah Total Utang Konsumtif / Total Pendapatan Bulanan.

Contoh hutang konsumtif adalah KTA (Kredit Tanpa Agunan) dan utang kartu kredit. Rasio ini adalah 0%. Dari sini dapat menentukan apakah Kamu sehat secara keuangan atau tidak.

Yang kedua adalah Rasio Cicilan.

Rumus perhitungan rasio ini adalah Total Cicilan Bulanan / Total Pendapatan Tetap Bulanan.

Biasanya yang termasuk dalam cicilan bulanan Kamu adalah KPR, cicilan kendaraan dan cicilan lainnya. Sementara untuk total pendapatan tetap bulanan adalah pendapatan yang sudah pasti diperoleh Kamu setiap bulannya. Komisi pendapatan yang bersifat dinamis jangan dimasukkan dalam komponen perhitungan rasio ini. Biasa standar rasio ini dibawah 30%.

Yang ketiga adalah Rasio Dana Darurat.

Rumus nya adalah Total Aset Likuid/Total Biaya Tetap Bulanan.

Total aset likuid adalah aset atau harta yang Kamu miliki dan langsung dapat dipertukarkan. Contoh nyata seperti tabungan, uang tunai dan lain-lain. Biaya tetap bulanan adalah pengeluaran tetap bulanan Kamu. Contohnya seperti uang air, gas, listrik, makan, transportasi dan lain-lain. Umumnya komponen paling utama dan tetap adalah makan dan transportasi. Standarnya untuk lajang umumnya 6x dari biaya tetap bulanan, untuk yang berkeluarga umumnya 12x. Usahakan Kamu selalu memiliki 3x dari biaya tetap bulanan minimalnya.

Keempat adalah Rasio Biaya terhadap Pendapatan.

Rumusnya Total Biaya Bulanan/Total Pendapatan Tetap.

Standar rasio ini umumnya dibawah angka 1. Maksimal adalah 0.9. Biasanya rasio ini sangat dipengaruhi oleh gaya hidup kita. Semakin besar gaya hidup, maka biaya bulanan pun juga akan ikut membengkak. Cara cerdas untuk menjaga gaya hidup tentu adalah memperbesar pemasukan. Alternatif solusi biasanya kalau dulu makan nasi, sekarang makan bubur. Alias mulai berhemat dan potong pengeluaran yang tak perlu. Nah metode ini lah yang sebenarnya sering digunakan untuk menentukan apakah Kamu sehat secara keuangan atau tidak. Atau istilah kerennya adalah Financial Check Up. Kamu dapat melakukan financial check up idealnya setiap  6 bulan sekali untuk me-review perkembangan target dan kondisi keuangan Kamu saat ini.

Source : Newsletter Antamgold

Tidak ada komentar:

Posting Komentar